Minggu, 16 Januari 2011

Daftar film-film sebagai motivasi yang harus kita tonton

Berikut ada lah film-film sebagai motivator kita

1. RADIO

film radio ini dirilis pada bulan oktober 2003, dipimpin oleh Mike Tollin berdasatkan kisah nyata dari T.L. Hanna High School Football coach Harold Jones (dibintangi oleh Ed Haris) dan seorang yang terganggu secara mental James Robert Kennedy (dibintangi oleh Cuba Gooding, Jr) yg dipanggil Radio karena kesukaannya pada radio. dibintangi juga oleh Debra Winger dan Alfre Woodard, diinspirasi dari sebuah artikel yang berjudul “Someone to Lean On” karangan Gary Smith pada tahun 1996.

yang bisa dipetik dari film ini adalah, apapun kekurangan yang kamu punyai, jangan terus diratapi, tetapi berusahalah terus gali potensimu, dan kau akan mendapatkan kesuksesan dengan usaha kerasmu

2.Something The Lord Made



film ini bercerita tentang seorang amerika berkulit hitam yg bernama Vivien Thomas (dibintangi oleh Mos Def) yang lahir pada 29 Agustus 1910 dan meninggal pada 26 November 1986, dia sebenernya bercita2 menjadi seorag dokter bedah, tetapi uang tabungannya menghilang bersamaan dengan bangkrutnya bank tempat menyimpan uangnya, akhirnya dia mendaftar menjadi asisten lab seorang dokter bedah dr. alfred blalock (yg dibintangi oleh Alan Rickman, hehehehe profesor snape-nya harry potter berperan jadi dokter), profesor bedah di Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennessee kemudian di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, Maryland. Walaupun tidak mengenyam pendidikan tinggi, Thomas berjuang untuk mendapatkan kesetaraan ras dalam hal pekerjaan. Thomas mengembangkan sebuah metode untuk membedah pasien sindrom bayi biru pada tahun 1946, dimana aorta pasien tertukar. Thomas pernah mengerjakan sebuah pembedahan sulit yang disebut atrial sepectomy. Thomas mengerjakan pembedahan ini dengan sangat lancar.

Kmdn, Thomas mjd legenda sbgi orang yg mgembangkn teknik bedah yg efisien. Para ahli bedah seperti Cooley, Haller, dan Spencer mempraktekkan teknik ini, dan mereka menjadi bagian terdepan dalam kedokteran Amerika Serikat. Sayangnya, jasa Vivien Thomas tetap tidak dihargai. Bahkan ia lebih rendah gajinya dibandingakn teknisi lab berkulit hitam lainnya. Seringkali, ia menjadi pelayan Blalock saat Blalock mengadakan pesta di rumahnya.
Vivien Thomas kemudian menjadi Direktur Laboratorium Bedah di Johns Hopkins. Thomas mendidik beberapa teknisi lab Afro-Amerika yang kemudian terkenal di Amerika. Setelah pensiun, Thomas menulis sebuah autobiografi yang berjudul Partners of the Heart. Dia juga menerima gelar kehormatan doktor hukum, karena dilarang memperoleh gelar doktor medis. Thomas juga ditunjuk sebagai Instruktur Bedah di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins. Sekarang, nama Vivien Thomas dipakai untuk nama penghargaan beasiswa.

pelajaran yg bisa diambil dari film ini adalah pokoke terus berusaha aja deh, apapun halangan dan rintangan yg kamu hadapi, jangan langsung terpuruk dengan keadaanmu yg sekarang, karena mungkin kebahagiaan akan terlihat dengan usahamu yang kau lakukan

3. Pursuit Of Happines

The Pursuit of Happyness adalah sebuah film biografi buatan tahun 2006 yang menceritakan kisah hidup Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino. Skenarionya ditulis oleh Steve Conrad berdasarkan memoir berjudul sama yang ditulis oleh Gardner bersama Quincy Troupe. Film ini dirilis tanggal 15 Desember 2007 oleh Columbia Pictures.

Cerita film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris Gardner (dibintangi oleh will smith) hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.

Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.

Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.

Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.

nah, kebayang kan, dia bahkan dulu hidupnya bener2 dari minus banget, sekarang jadi sukses banget….agan2 pasti bisa menarik sendiri hikmah dari film ini

4. A Beautiful Mind

A Beautiful Mind ialah sebuah buku dan film yang memenangkan Academy Award (dibintangi Russell Crowe, Ed Harris, Jennifer Connelly, Christopher Plummer, dan Paul Bettany). Ini mengenai matematikawan pemenang Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel John Nash dan pengalamannya menderita skizofrenia. Biografi ini ditulis oleh Sylvia Nasar. Diterbitkan pada 1998. Film ini, diilhami nama yang sama, diluncurkan pada 2001.

Film A Beautiful Mind mengisahkan seorang matematikawan John Nash (Russel Crowe) peraih nobel dalam bidang ilmu ekonomi pada tahun 1994. Dia adalah seorang matematikawan jenius tapi tak simpatik dan agak apatis. Dimulai tahun 1947 ketika dia bersekolah di perguruan tinggi Princeton dengan mendapat beasiswa Carniege. John Nash merupakan mahasiswa yang unik, ia tidak menyukai perkuliahan dan suka membolos, karena menurutnya berkuliah hanya membuang waktu saja dan mengekang kreativitas seseorang, dan hanya membuat otak menjadi tumpul. Nash lebih suka belajar secara otodidak, memahami dan memecahkan dinamika pergerakan natural melalui pemikirannya sendiri yang sangat kreatif. Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinil untuk meraih gelar doktornya. Akhirnya dia berhasil diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT.

Di lain sisi Nash mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia yaitu suatu gangguan jiwa dimana penderitanya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Sebenarnya penyakitnya tersebut sudah dideritanya sejak dia berada di Princeton, namun semakin parah ketika ia mengajar di MIT. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia tersebut, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri.

Pelajaran yang dapat diambil adalah, dibalik kelebihan yg kita miliki dan semua orang miliki, selalu ada kekurangan dan jangan kita berlarut2 dengan kekurangan itu, kalahkan kekurangan dengan kelebihan yang kita miliki, maka kesuksesan pasti ada di depan mata

5. Sang Pencerah

yang ini film dari bangsa kita sendiri, Sang Pencerah adalah film drama tahun 2010 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo berdasarkan kisah nyata tentang pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan, Ihsan Idol sebagai Ahmad Dahlan Muda, dan Zaskia Adya Mecca sebagai Nyai Ahmad Dahlan.

Film ini menjadikan sejarah sebagai pelajaran di masa kini tentang toleransi, koeksistensi (bekerjasama dengan yang berbeda keyakinan), kekerasan berbalut agama, dan semangat perubahan yang kurang. Sang Pencerah mengungkapkan sosok pahlawan nasional itu dari sisi yang tidak banyak diketahui publik. Selain mendirikan organisasi Islam Muhammadiyah, lelaki tegas pendirian itu juga dimunculkan sebagai pembaharu Islam di Indonesia. Ia memperkenalkan wajah Islam yang modern, terbuka, serta rasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar