Kamis, 07 Oktober 2010

“MISKIN KOK MAU SEKOLAH…?! SEKOLAH DARI HONGKONG..!!!

RESENSI NOVEL

“MISKIN KOK MAU SEKOLAH…?! SEKOLAH DARI HONGKONG..!!!

Detail Novel

Judul Novel : Miskin kok mau sekolah . .?! sekolah dari Hongkong . . .!!!

Penulis : Wiwid Prasetyo

Penerbit : DIVA Press

Cetakan Pertama : Oktober 2009

ISBN : 978-602-955-298-0

Isi : 392 halaman

Diskripsi :

Ketika anda membaca buku ini maka anda tidak akan mampu melepas buku ini dari genggaman anda. Cerita ini begitu menarik dan menyentuh ketika si bocah mungil nan lugu itu dengan mata berbinar dan hati gemetar membayangkan ”betapa nikmatnya ya bisa sekolah seperti anak-anak itu, dibalik pagar tinggi itu ya…? Betapa enaknya ya bisa bermain seperti mereka, berlarian kesana-kemari, naik turun tangga, ketawa-ketawa penuh girang? Kalau lapar, tinggal jajan di kantin sekolah atau buka bekal dari mama…?”

Nun, ia tetaplah bocah mungil nan lugu yang miskin, kere luntung, yang hanya kuasa meraba erat-erat pintu pagar yang tinggi, angkuh dan dingin itu. Badan dan pakaiannya tetaplah kumal, lecek, sangat dekil, sebab emak dan bapaknya tak pernah mampu membelikan parfum wangi dan pakaian necis mentereng, tidak seperti mama dan papa anak-anak itu…

Sang bocah benar-benar tak mengerti, mengapa ia harus terlahir sebagai anak kere miskin, sehingga ia tak bisa sekolah dan bermain seperti anak-anak sebayanya itu.

Tiba-tiba sebuah hardikan keras menyentakkannya dalam gemetar, ”Miskin kok mau sekolah?!Sekolah dari Hongkong…!!!”

Ini adalah novel yang amat mengenaskan, mengangkat lebih detail dan menggigit parodi ketidakadilan dunia pendidikan dan sosial kita, dalam rangkaian kisah Orang Miskin Dilarang Sekolah!.

Kelebihan :

Kelebihan dalam novel ini, ketika kita melihat judulnya pasti akan penasaran karena dibubuhi dengan beberapa hal yang belum pernah terfikirkan sebelumnya dan novel ini dapat membuka mata kita terhadap dunia pendidikan yang selama ini mungkin kita remehkan tanpa mengerti akan pentingnya pendidikan bagi kita sedangkan orang-orang banyak yang ingin bersekolah lebih tinggi dan tidak dapat terwujud oleh sebagian orang karena faktor tertentu. Novel ini menjadi cerminan bagi kita untuk bersungguh-sungguh dalam dunia pendidikan serta menjadikan seseorang yang dapat menghargai waktu.

Kekurangan :

Kekurangan pada novel ini adalah ketika pada penulisan nama tokoh yang salah dan tertukar dengan nama belakang tokoh lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar